Nasehat Sahabat Nabi Ali Bin Abi Thalib Tentang Sabar Dalam Kehidupan

Sebagai bahan renungan, inilah beberapa nasehat dari sahabat nabi, Ali Bin Abi Thalib tentang kesabaran.

Dalam mengarungi samudera kehidupan, setiap manusia pasti akan mengalami suka dan duka. Akan selalu datang rintangan yang akan menguji kadar kesabaran kita. 
Allah Swt berfirman dalam q.s Al Baqarah ayat 155-156 yang artinya
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang sabar. Yang apabila mendapat musibah, dia selalu mengatakan: 'Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah'." 

Bagi orang2 yang beriman cobaan yang datang merupakan sebuah ujian yang Allah berikan untuk mengingat kembali bahwa tidak ada daya dan upaya melainkan kehendak Allah Swt. Lahaula walakuata ila billahil aliyul adzim.
Sedangkan bagi mereka yang lemah iman akan cenderung merasakan kekecewaan yang menyebabkan stress bahkan ada yang sampai depresi.

Ketika kita mengalami tekanan mental yang diakibatkan berbagai ujian yang datang silih berganti, maka hendaknya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan dzikir, doa dan sabar. Selain itu, untuk mempercepat kembalinya mental kita yang down, bisa dengan membaca atau mendengarkan nasehat2 yang datang dari ulama maupun sahanat nabi. 
Sebagai bahan renungan, inilah beberapa nasehat dari sahabat nabi, Ali Bin Abi Thalib tentang kesabaran.

1.Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit.
Sabar itu memang terasa menyakitkan namun Ali Bin Abi Thalib meyakinkan kepada kita bahwa buah dari kesabaran adalah kebahagian yang mampu menghapus kepedihan.

2. Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah. Karena bagaimanapun juga hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang bersinar tampak lebih terang.

Ketika kita mendapat ujian berupa kesusahan, rasanya hidup ini gelap gulita, hanya kita sendiri yang mengalami kesusahan. Padahal kalau kita melihat kesekitaran kita mungkin ada banyak orang yang lebih susah dari kita. Bersabarlah karena buah kesabaran adalah kebahagiaan.

3. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.
Ini susah sekali, memang mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan. Meskipun begitu kita harus tetap berfikir positif terhadap kehendak Allah Swt. Yakinlah ada hikmah dibalik setiap ujian yang kita terima.

4. Orang yang bersabar pasti akan meraih keberuntungan, meskipun itu diperoleh setelah waktu yang lama
Seringkali kita bertanya, sampai kapan kita harus bersabar? Tentu ini pertanyaan sulit untuk dijawab secara logika. Namun, sahabat nabi Ali Bin Abi Thalib meyakinkankan kepada kita bahwa akan ada keberuntungan yang diraih setelah melewati proses ujian.

5. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.
Sahabat nabi Ali bin abi thalib ingin meyakinkan kepada kita bahwa sabar itu bukan hanya dalam bentuk yang kita tidak inginkan seperti sakit, semua tidak ada yang menginginkan sakit. Itulah yang aku fahami bahwa kita harus bersabar atas sesuatu yang tidak kita inginkan.
Sedangkan sabar juga meliputi menahan diri dari sesuatu yang kita inginkan, seperti ingin membeli kendaraan. Maka hal yang terpenting menurut aku adalah mempertimbangkan seberapa kuat kebutuhan akan kendaraan. Jika butuh dan mampu segera miliki namun sekiranya tidak terlalu penting maka kita bisa menahan diri untuk menunda hasrat memiliki kendaraan sampai semua urusan benar2 jelas adanya.
Demikianlah pemahaman aku tentang sabar dari nasehat sahabat nabi Ali Bin Abi Thalib. Semoga kita semua dimudahkan urusan dan senantiasa dalam cucuran rahmat Allah swt..aamiin.

Post a Comment

Silahkan Komentar sesuai topik bahasan. Diluar konteks bahasan tidak akan ditampilkan. Terimakasih