Sebagai pengemudi maupun penumpang, seringkali kita tidak menyadari berbagai fungsi keamanan yang tersedia di dalam kendaraan. Salah satunya adalah bagian kaca depan mobil. Jika kita perhatikan, ada bintik-bintik hitam di bagian kaca depan(frit). Sebetulnya, apakah fungsi bintik-bintik hitam di kaca depan mobil atau frit itu?.
Kaca depan mobil atau yang lebih populer dengan istilah windshield merupakan bagian penting bagi si pengemudi untuk melihat keadaan sekitar. Ada yang tak kalah penting bagi pengemudi yaitu bintik-bintik hitam di bagian kaca.
Bintik-bintik yang mengitari kaca depan merupakan komponen penting yang memiliki fungsi utama dalam proses menempelkan kaca. Namun, di balik itu, frit memiliki fungsi lain yang tak kalah pentingnya.
"baca juga tentang prediksi trend mobil di tahun 2018"
"baca juga tentang prediksi trend mobil di tahun 2018"
Di kutip dari Nissan Indonesia, teknologi sistem kaca depan modernakan terus berkembang dan salah satunya bintik-bintik hitam di bagian kaca depan mobil.
1. Perekat kaca.
Seperti yang kita ketahui bahwa kaca merupakan komponen yang sangat sulit untuk di tempelkan apalagi di lapisan bodi pada frame bodi. Oleh karena itu, perlu frit untuk untuk mempermudahkan dan memperekatkan kaca. Jika tidak memakai frit, kaca yang menempel akan melepas sendiri.
2. Pelindung dari sinar ultraviolet.
Bagian terluar frit mampu melindungi perekat dari sinar ultra violet. Jika tidak terlindungi oleh frit maka perekat yang menempelkan kaca pada bodi akan terkelupas dengan sendirinya. Tentu saja akan membahayakan keamanan pengemudi dan penumpang.
3. Menyamarkan perekat. Fungsi lain dari frit adalah menyamarkan perekat sehingga estetika pun tetap indah bila di pandang. Bintik-bintik hitam yang terliat lebih tajam kedalam mampu memberikan keindahan dalam seni.
Kemajuan teknologi automotif khususnya mobil yang terus berkembang di iringi dengan tetap menonjolkan nilai estetika membuat industri automotif tetap melaju di trek yang naik.
1. Perekat kaca.
Seperti yang kita ketahui bahwa kaca merupakan komponen yang sangat sulit untuk di tempelkan apalagi di lapisan bodi pada frame bodi. Oleh karena itu, perlu frit untuk untuk mempermudahkan dan memperekatkan kaca. Jika tidak memakai frit, kaca yang menempel akan melepas sendiri.
2. Pelindung dari sinar ultraviolet.
Bagian terluar frit mampu melindungi perekat dari sinar ultra violet. Jika tidak terlindungi oleh frit maka perekat yang menempelkan kaca pada bodi akan terkelupas dengan sendirinya. Tentu saja akan membahayakan keamanan pengemudi dan penumpang.
3. Menyamarkan perekat. Fungsi lain dari frit adalah menyamarkan perekat sehingga estetika pun tetap indah bila di pandang. Bintik-bintik hitam yang terliat lebih tajam kedalam mampu memberikan keindahan dalam seni.
Kemajuan teknologi automotif khususnya mobil yang terus berkembang di iringi dengan tetap menonjolkan nilai estetika membuat industri automotif tetap melaju di trek yang naik.
Post a Comment