Ujian Kecerdasaan Mourinho Loloskan Manchester United Ke Liga Champions Tahun Depan

Ujian kecerdasaan Jose Mourinho Loloskan Manchester United ke Liga Champions dengan menjadi juara Liga Europa musim ini.
Cara Mourinho
Jose Mourinho, sumber foto bbc
Masih teringat dalam benak kita julukan "Special One" bagi Jose Mourinho. Julukan tersebut terasa pantas mengingat prestasi klub yang di tangani oleh Mourinho selalu mentereng. Lihatlah Porto dan Inter Milan yang jadi juara Liga Champions. Belum lagi prestasi klub yang keluar menjadi juara liga di negaranya semisal Chelsea menjadi Juara Liga Inggris. Masih banyak fakta tentang prestasi Jose Mourinho dan klub asuhannya. Namun, bagaimana dengan Jose Mourinho dan prestasi Manchester United?.
Mourinho datang ke Manchester United dengan impian mampu mengangkat kembali prestasi MU yang tak kunjung membaik setelah di tinggalkan kursi kepelatihan Sir Alex Ferguson. Manchester United belum mengangkat trofi juara Liga Inggris pasca kepelatihan Alex Ferguson. Luis Van Gaal tidak mampu membawa Manchester United Juara,  Moyes pun begitu. Pundak asa itu ada di Jose Mourinho, mampukah?
Jose Mourinho mampu memberikan harapan kepada para penggemar Mu. Wajar saja, Mourinho adalah Mourinho, juru racik strategi yang memiliki kemampuan psy war yang baik. Mourinho seringkali terlibat masalah dengan pelatih maupun wasit yang memimpin pertandingan. Harapan tinggallah harapan. 
Fans Manchester United menginginkan Juara Liga Inggris dan mengembalikan keangkeran stadion Old Trafford. Dulu, masa kepelatihan Alex Ferguson, stadion Old Trafford memberikan "ketakutan" tersendiri bagi tim-tim yang akan bermain di Old Trafford. Kini, sepertinya tidak lagi!!.

Bagaimana Kiprah Manchester United Dibawah Kepelatihan Jose Mourinho?

 Secara sederhana, kita bisa menilai kiprah Manchester United dibawah kepelatihan Jose Mourinho dengan melihat posisi MU di klasemen sementara Liga Inggris. Arghhhh, Mu berada di posisi ke-6 dengan poin 65 dari 35 pertandingan. Satu peringkat dibawah posisi Arsenal yang menduduki posisi ke-5 dengan 69 poin dari 36 pertandingan. Bukan, Bukan tentang itu!!
Ini tentang peluang Manchester United di Liga Champions musim depan. Posisi 5 klasemen Liga Inggris saja tidak lolos ke Liga Champions apalagi posisi 6!! kira-kira begitu logikanya. Sepertinya memang peluang Manchester United tertutup untuk lolos ke Liga Champions musim depan. What??
Santai bro, fans Mu tentu tidak senang dengan posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris. Tapi Itu tidak langsung menutup peluang MU untuk bermain di Liga Champions musim depan. Peraturan terbaru UEFA mengatakan klub yang menjadi juara Liga Europa berhak tampil di Liga Champions musim berikutnya. Eng ing eng, itu kabar bagus buat Manchester United.
Benar secara posisi MU di klasemen Liga Inggris menutup pintu ke zona Liga Champions. Tapi penampilan gemilang MU di Liga Europa yang mencapai final Liga Europa adalah pintu baru bagi  lolosnya MU ke Liga Champions.


Jelinya Jose Mourinho Sang Pelatih Manchester United

Saya meyakini tidak ada yang sejeli Jose Mourinho dalam melihat peluang lolosnya Manchester United ke Liga Champions sebagai juara Liga Europa(jika berhasil juara). Mengejar posisi 4 besar di akhir klasemen Liga Inggris adalah buang-buang energi. Terlalu banyak keringat dan memeras otak.
Hasil pertandingan sisa Manchester United tidak akan cukup untuk mendongkrak posisi MU ke zona Liga Champions. Jika Mourinho tetap ngotot mengejar posisi 4 besar klasemen akhir Liga Inggris maka tidak akan ada pemain dan staf pelatih yang bisa tidur nyenyak. Mereka akan bertarung mengejar 9 angka dari 3 sisa pertandingan. Itu pun belum cukup untuk masuk zona Champions karena masih ada Liverpool dan Arsenal yang tidak tinggal diam. So....
Manchester United melaju ke Final Liga Europa. Di sinilah sejarah akan tercipta bagi Jose Mourinho dan Manchester United. Manchester United belum pernah juara di kompetisi kasta kedua antar klub benua Eropa. 
Saya meyakini Jose Mourinho tidak pernah bermimpi untuk mengangkat trofi juara Liga Europa. Hanya faktor keterpaksaan semata yang membuat Mourinho ngotot ngejar juara Liga Europa. Kekalahan dari Arsenal di pertandingan Liga Inggris menutup MU untuk finish di posisi 4 besar klasemen akhir Liga Inggris.
Sebetulnya antara jeli dan realistis keputusan Jose Mourinho untuk ngotot memenangkan pertandingan final Liga Europa. Keberuntungan berpihak pada Mourinho dan MU. Jika saja tidak ada peraturan baru EUFA tentang tampilnya juara Liga Europa ke Liga Champions, mungkin nada sumbang akan terdengar dari para pendukung setia MU.

Kapan Jadwal Pertandingan Final Liga Europa

Pertandingan final Liga Europa akan mempertemukan klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam dengan setan merah Manchester United. Ajax melaju ke partai final setelah mengalahkan klub Francis Lyon sedangkan MU mengalahkan Celta Vigo.
Pertandingan Final Liga Europa akan di jadwalkan pada tanggal 24 Mei 2017di Friends Arena, Swedia. Meskipun pertandingan final kasta kedua klub Eropa namun akan layak untuk di tonton sebagai pertandingan besar. Loh kenapa?
Mourinho memiliki ambisi besar untuk lolos Liga Champions melalu juara Liga Europa. Pertandingan Final Nanti akan mempertaruhkan nama dan reputasi Mourinho. Jika MU keluar sebagai juara Liga Europa maka selamatlah Mourinho dari kritikan pedas fans MU. Jika gagal menjadi juara maka siap-siaplah menerima kritik pedas atau bahkan pemecatan.

Pudarnya Reputasi Pelatih Top Dunia Di Kompetisi Liga Inggris Musim Ini

Pada awal kompetisi Liga Inggris musim 2016/2017 banyak pihak yang menduga-duga akan seperti apa jalannya kompetisi Liga Inggris. Maklum saja, kompetisi Liga Inggris musim ini tidak seperti sebelumnya. Setidak-tidaknya kompetisi musim ini telah kedatangan 3 pelatih top dunia yang sudah memiliki reputasi hebat sebagai pelatih.
Ada Jose Mourinho yang melatih Manchester United. Pep Guardiola melatih Manchester United. Conte melatih Chelsea. Para pecinta Liga Inggris sudah bisa membaca akan terjadi persaingan sengit antar pelatih top dunia tersebut. Dari sisi pelatih yang sudah mencokol lama ada Arsene Wenger ada pula jurgen Klopp.
Apa di kata, kompetisi Liga Inggris sudah mendekati akhir musim. Reputasi pelatih top dunia tidak menjadi jaminan klub yang di latihnya akan juara. Pep Guardiola untuk pertama kalinya tidak mengangkat trophy juara dari kejuaraan apapun juga. Mourinho kehilangan posisi klub di zona Liga Champions. Begitu juga Arsenal yang untuk pertama kalinya terancam keluar dari posisi 4 besar. Ada apa?.