Tantangan Industri 4.0 Dan Prinsip Rancangan

Apakah pengertian industri 4.0, prinsip rancangan dan tantangan industri 4.0.
Industri 4.0 adalah istilah yang populer pada beberapa tahun terakhir. Apakah pengertian industri 4.0, prinsip rancangan dan tantangan industri 4.0. Akan menjadi pekerjaan sulit setiap perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan sistem industri 4.0
Pada awalnya, saya tidak familiar dengan istilah industri 4.0. Sejak cuitan CEO Bukalapak di twitter tentang industri 4.0, saya mulai mempelajari tentang apa itu industri 4.0, apa saja komponen utama dan tantangan yang akan dihadapi dalam era industri 4.0.

Apakah Pengertian Industri 4.0?

Apakah pengertian industri 4.0?. Pengertian industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet disegala hal, komputasi awan dan komputasi kognitif.
Dari sisi sejarah, istilah industri 4.0 mulai muncul ketika pemerintah Jerman mengutamakan komputerisasi pabrik. Kemudian istilah industri 4.0 mulai diperkenalkan kembali pada Hannover fair tahun 2011. Istilah Industri 4.0 dicetuskan dan diajukan ke pemerintah Jerman oleh Working Grup on Industri 4.0 yang kemudian dikenal sebagai pendiri industri 4.0.

Prinsip Rancangan Industri 4.0

Di kutip dari wikipedia, prinsip rancangan industri 4.0 membantu perusahaan mengidentifikasi dan implementasi skenario-skenario 4.0. 
Adapaun prinsip rancangan industri 4.0 adalah sebagai berikut :

1. Interoperabilitas(kesesuaian)
Interoperabilitas adalahkemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain lewat internet untuk segala(IoT) atau internet untuk khalayak(IoP).

2. Transparansi Komunikasi
Transparansi komunikasi adalah kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor. Prinsip ini membutuhkan pengumpulan data sensor mentah agar menghasilkan informasi konteks bernilai tinggi.
3. Bantuan Teknis
Bantuan teknis terdiri dari dua bagian.  pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia dengan mengumpulkan dan membuat visualisasi informasi secara menyeluruh agar bisa membuat keputusan bijak dan menyelesaikan masalah genting yang mendadak. Kedua kemampuan sitem siber fisik untuk membantu manusia secara fisik dengan melakukan serangkaian tugas yang tidak menyenangkan, terlalu berat dan tidak aman bagi manusia.
4. Keputusan Mandiri
Keputusan mandiri adalah kemampuan sistem siber fisik untuk membuat keputusan sendiri dan melakukan tugas semandiri mungkin. Bila terjadi pengecualian, gangguan, ada tujuan yang bersebrangan, akan segera didelegasikan ke atas. 
Tantangan Industri 4.0
Tantangan industri 4.0 adalah bagaimana kemampuan mensinergikan antara sistem komputerisasi dan human. Sebagai orang awan, saya merasa akan banyak pengurangan disektor tertentu. 
Secara umum, saya memprediksi akan ada beberapa tantangan industri 4.0 yang harus bisa dijawab yaitu :
1. Sistem komputerisasi
Sistem komputerisasi akan rawan kebocoran data oleh orang-orang yang meretas. Hal tersebut membutuhkan keahlian khusus untuk mencegah kebocoran data.
2. Ketenagakerjaan.
Akan ada pengurangan ketenagakerjaan disektor tertentu. Hal tersebut dikarenakan sudah bisa di handle dengan sistem komputerisasi.
3. Modal
Dari sisi modal akan sangat dibutuhkan modal yang besar untuk bisa beradaptasi dengan industri 4.0. Hal tersebut karena perlu riset menyeluruh terhadap dampak peradaban manusia kontra komputer.

Kesimpulan

Industri 4.0 memiliki prinsip utama yaitu sistem otomasipertukaran data teknologi pabrik. Hal tersebut akan menjadi tantangan baru dalam industri. Akan ada peluang baru sektor ketenaga kerjaan akan tetapi akan menghilangkan satu atau beberapa sektor tenaga kerja. Perlu riset yang komprehensif agar tepat guna industri 4.0.
Akan sangat menarik untuk memperhatikan perkembangan industri 4.0 dimasa yang akan datan. Kunci utama bagi sumber daya manusia adalah meningkatkan kemampuan.

Sumber bacaan wikipedia.
sumber gambar viva