Nyesek Juga Dengerin 4 Nasihat Jokowi Di Pernikahan Bobby-Kahiyang

Ada 4 nasihat Jokowi pada prosesi ajar poda dalam puncak upacara adat pernikahan Bobby-Kahiyang.
Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari prosesi pernikahan Bobby-Kahiyang yang di siarkan langsung oleh beberapa stasiun Tv. Namun bagi saya, ada 4 nasihat Jokowi untuk Bobby-Kahiyang yang menarik untuk saya simak dan praktikan dalam kehidupan sehari-hari. 
Meskipun, Nasihat yang di utarakan Jokowi tersebut di tujukan kepada kedua mempelai namun ada baiknya kita menyimak dan berusaha melakukannya jika di rasa benar adanya. 
Berikut ini adalah nasihat Jokowi pada Bobby-Kahiyang puncak pesta adat pada tanggal 25/11/2017 yaitu :
1. Harus menjaga sopan santun. Jika tidak ada sopan santun, malapetaka akan datang.
2. Manis bukan hanya di mulut, tapi juga di hati. Kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati.
3. Jika ada kemalangan, walaupun tidak di undang, kita wajib datang dan menolong. Jika ada kegembiraan, kita hanya wajib datang jika di undang.
4. Kalau kita banyak menanam, maka kita akan banyak menuai hasilnya. 
Sesungguhnya, 4 nasihat Jokowi tersebut membuat nyesek saya, maklum nasihat tersebut seakan-akan mengingatkan saya untuk selalu berbuat baik.

Di pihak keluarga Bobby, Ibunda Bobby memberikan nasihat yang patut di ikuti juga oleh ibu-ibu yang lainnya. Nasihat ibunda Bobby kepada Kahiyang adalah kalau ada apa-apa curhat saja sama ibu. Ehmm sungguh memposisikan bahwa ibunya Bobby adalah ibunya Kahiyang, begitu pula sebaliknya.
Dalam acara sambutan tersebut, ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar, berkata " Mama tahu Bobby adalah anak paling kecil di keluarga kita. biar pun begitu, Mama berharap, setelah Bobby nanti berumah tangga, jadilah kepala keluarga yang mengayomi istri. Seiya sekatalah, Nak, dalam berjalan. Saling mengingatkan." di kutip dari detiknews.
Hikmah yang bisa saya petik dari nasihat Jokowi dan Ibunda Bobby dalam prosesi ajar poda dalam puncak pesta adat pernikahan Bobby-Kahiyang Ayu Siregar adalah sebagai berikut :
1. Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa harus menjaga ucapan dan perilaku ketika bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Nasihat tersebut memang sering kita dengar dari orang-orang sekitar namun ini hanya bersifat mengingatkan kembali, khususnya bagi diri saya.
2. Menjaga nama baik diri sendiri dan keluarga itu penting. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam pergaulan.
3. Dalam rumah tangga, orang tua dari pasangan adalah orang tua kita juga. Sebaiknya kita memperlakukan dengan adil. 
4. Sering-sering kita berbuat baik kepada orang lain karena pada hakikatnya baik buruknya amal perbuatan kita, kita sendiri yang akan menuainya.
Nb : Tulisan ini di tujukan pada diri saya sendiri untuk senantiasaa berbuat baik. 


Post a Comment

Silahkan Komentar sesuai topik bahasan. Diluar konteks bahasan tidak akan ditampilkan. Terimakasih