Sebagai manusia yang lemah, saya ikut meneteskan air mata bahagia melihat dan mendengarkan ucapan Syekh Ali Jaber di acara Kabar Petang(7 November 2020) yang menginginkan Akbar berangkat Umroh dan mau menjadi anak angkat beliau.
Dalam acara tersebut, Syekh Ali Jaber menghendaki pertemuan langsung dengan Akbar. Alhasil, kemarin terwujudlah pertemuan Akbar dan Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber memang sudah berniat ketemu langsung dengan Akbar. Akan tetapi kehadiran Muhammad Ghifari Akbar di acara safari dakwah di Tvone yang mempertemukan Akbar dengan Syekh Ali Jaber adalah kejutan karena tanpa sepengetahuan beliau.
Pada pertemuan itu pula, Syekh Ali Jaber mempertanyakan kembali kepada Akbar untuk kesiapan Umroh dan diangkat menjadi anak angkat.
Syekh Ali Jaber berkeinginan menjadikan Akbar sebagai ulama besar dengan mendidiknya langsung dipesantren beliau di Cianjur.
Selesai mengisi acara, Syekh Ali Jaber berangkat langsung ke rumah nenek Akbar di Garut.
Dalam pertemuan dengan keluarganya Akbar, Syekh Ali Jaber meminta restu kepada keluarga Akbar untuk membawa dan mendidik Akbar agar menjadi Imam Besar.
Sungguh mulia niat Syekh Ali Jaber yang sangat peduli terhadap anak-anak dan Dien Islam.
Ada dua hadits yang bisa menjadi pengingat bagi saya sendiri untuk bisa istiqamah membaca Al-Qur'an :
1. Uqbah bin Amir RA berkata "Rasulullah SAW keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu beliau bersabda: 'Siapa di antara kalian yang suka setiap hari pergi ke lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahim?'
Kami menjawab: 'Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut'.
Beliau bersabda: 'Tidakkah salah satu di antara kalian pergi ke masjid kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab hal itu lebih baik baginya daripada mendapatkan dua unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga unta, empat ayat lebih baik daripada empat unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian jumlah unta." (HR Muslim dan Ibnu Hibban).
2. "Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala." (HR Muslim).
Subhanallah, sungguh beruntung bagi orang-orang yang rajin membaca Al-Qur'an. Allah angkat derajatnya didunia maupun akherat.
Bagi sobat aspudin yang mendalami ilmu agama sudah tentu hafal betul fadilah membaca Al-Qur'an. Sedangkan bagi saya sebagai orang awam hanya bisa mengambil hikmahnya saja.
Tentu saja, kita pun berharap Allah mengangkat derajat diri kita baik didunia maupun akhirat nanti.
Istiqamah!! Itulah yang saya dapat dari hikmah perjalanan hidup Akbar anak pemulung.
Amalan apapun yang sesuai tuntunan Rasulallah bila dilakukan dengan istiqamah maka akan mendapatkan kemuliaan disisi Allah Swt.
Dari zaman kekinian, ada Akbar yang istiqamah menjalankan salat dan baca Al-Qur'an.
Dizaman Rasulallah sendiri, kita sudah mengenal kisah Bilal yang suara sandalnya terdengar disyurga. Bilal istiqamah menjalankan wudhu. Subhanallah.
Post a Comment