Cara Mengetahui WhatsApp Wa Dibajak

Tapi santuy sobat aspudin, saya akan memberikan cara mengetahui Wa WhatsApp dibajak.
WhatsApp mengajukan gugatan ke NSo Group karena dianggap melakukan spyware. Tentu saja kita menjadi khawatir tentang privasi karena pembajakan. Tapi santuy sobat aspudin, saya akan memberikan cara mengetahui Wa WhatsApp dibajak.
Seringkali kita gak sadar dan bahkan gak peduli dengan keamanan dan privasi. Seakan-akan kalo dah login ke sebuah akun aman. 
Memang gak perlu panik atau takut berlebihan hanya saja kita juga harus peduli pada keamanan akun kita misal WhatsApp.
Yups WhatsApp adalah layanan perpesanan instan yang sangat populer. Banyak hal yang bisa kita lakukan melalui WhatsApp mulai dari kirim pesan, Video Call sampai bisnis. 
Sadar gak sih diluaran sana ada orang-orang atau kelompok yang berupaya melakukan pembajakan pada WhatsApp.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, pihak WhatsApp menggugat NSO Grup karena dianggap melakukan Spyware.
So, bagimana kita harus menyikapi problem Spyware atau pembajakan?
Yang pasti kita harus mengaktifkan verifikasi 2 langkah akun Wa. Selain itu kita juga harus tahu tanda-tanda atau ciri akun WhatsApp dibajak.
Berikut adalah cara mengetahui WhatsApp atau Wa dibajak :
1. Baterai lebih boros
Saya sih sering gak memperhatikan kondisi baterai. Kalau sudah lowbat ya segera di charge. Pokoknya gak berasa apakah baterai cepet habis atau tidak.
Ternyata sikap saya itu keliru karena rupanya salah satu ciri akun WhatsApp dibajak adalah boros pada baterai.
Kalau kita aktif bermain game atau berselanjar di medsos tidak akan berasa penggunaan baterai.
Coba sesekali kurangin aktifitas main hp dan lihat seberapa cepat penurunan daya baterai.
Kalo dirasa boros maka ada beberapa kemungkinan termasuk mungkin saja akun WhatsApp kita dibajak.
2. Hp cepet panas
Kondisi hp yang cepet panas dimungkinkah karena aksi pembajakan atau spyware.
Jika ngerasa kapasitas memori hp masih tinggi namun kok cepet panas maka ada kemungkinan akun kita sedang kena spyware.
Hal tersebut dikarenakan yang menggunakan data hp kita gak sendirian tapi ada pihak ketiga yang melakukan kegiatan di hp.
3. Paket data boros
Mungkin sebagian diantara kita gak peduli seberapa cepet penggunaan paket data.
Namun mulai sekarang ada baiknya memperhatikan penggunaan paket data. Hal ini berkaitan dengan pembajakan atau spyware.
Jika akun WhtsApp kita sudah kena bajak atau spyware biasanya lebih boros pemakaian data internet.
4. Pesan sudah diread
Keteledoran kita terkadang membuat kita gak sadar dengan pesan yang sudah dibaca atau belum.
Ada baiknya kita mulai cek apakah pesan kita sudah benar-benar kita baca atau ada pihak lain yang bekerja.
Perlu diketahui juga bahwa salah satu tanda akun WhatsApp kita lagi dibajak adalah dengan tiba-tiba ada tanda biru yang pertanda pesan sudah dibaca.
5. Hp restart sendiri
Jika kita gak merasa restart hp namun tiba-tiba hp restart sendiri maka ada kemungkinan akun WhatsApp sedang dibajak.
Itulah secara umum cara mengetahui WhatsApp kita sedang dibajak atau gak.
Kalau sudah tahu begitu maka kita sebaiknya melakukan pengamanan terhadap akun wa.
1. Log out dari Wa web
Cara pertama setelah kita menyadari ada kemungkinan WhatsApp dibajak adalah dengan log out dari Wa Web.
Dengan begitu kita akan masuk kembali ke akun WA dan si pembajak gak bakalan sadar kalau kita sudah keluar akun. Biasanya bajak atau spyware itukan pake bot jadi kalau dah log out dari WhatsApp gak bakal diulangi lagi kecuali kalau akun wa kita memang ditarget.
2. Aktifkan verifikasi 2 langkah
Cukup mudah untuk mengaktifkan verifikasi 2 langkah WhatsApp.
Pada bagian pojok kita klik tanda tiga titik. Lalu kita klik setelan. Selanjutnya pilih akun yang berisi privasi, keamanan dan ganti nomor. Pilih aktifkan keamanan.
3. Ganti nomor
Kalau dirasa akan membahayakan terhadap privasi kita ada baiknya ganti nomor WhatsApp saja.
Saya rasa cukup ampuh untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui WhatsApp dibajak. Kalau dirasa akun Wa kena bajak segera lakukan cara sederhana mengatasi WhatsApp dibajak.
Semoga bermanfaat ya.

Post a Comment

Silahkan Komentar sesuai topik bahasan. Diluar konteks bahasan tidak akan ditampilkan. Terimakasih