Demi Menghidupkan Listrik Orang Tua Rela Menjual Perhiasan

Demi menghidupkan listrik orang tua Naufal Raziq rela menjual perhiasannya.
papattonk -  Orang tua mana yang tak menyayangi anaknya? pertanyaan tersebut cocok untuk menggambarkan pengorbanan kedua orang tua dari Naufal Raziq.
Naufal Raziq adalah anak berprestasi asal Aceh yang berhasil menemukan listrik dari pohon kedondong. Keberhasilan Naufal Raziq mendapat banyak apresiasi dari sekolah sampai menteri.
Prestasi yang berhasil di ukir Naufal menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua maupun negara Indonesia.

"Di kutip dari detik, 'orang tua itu motivator utama saya. Beliau sangat support, dan terus yakinin saya bahwa temuan itu sangat baik dan bermanfaat. Beliau juga rela perhiasannya itu di jual.' kata Naufal ditemui detikcom di rumahnya di Desa Kampung Baru, Langsa, Aceh, Selasa(6/6/2017)".
Naufal Raziq penemu listrik pohon kedondong
Naufal Raziq, foto tribunews

Saya ikut terharu mendengar pengorbanan orang tua Naufal. Bukan saja materi yang ia korbankan namun dukungan dan spirit yang terus di berikan pada Naufal membuatnya tetap semangat dalam melakukan penelitian terhadap pohon yang mampu menghasilkan energi listrik. 
Tidak mudah bagi orang tua mana pun untuk memberikan kepercayaan penuh pada anak yang masih berumur belia untuk melakukan penelitian. Akan banyak keraguan yang muncul terutama kegagalan dan kehilangan materi. Fakta tersebut tidak bisa kita pungkiri memang banyak orang tua yag tidak memberikan kepercayaan penuh pada anak seusiaan belasan tahun.
Tetapi tidak dengan kedua orang tua Naufal. Mereka mampu menunjukan peran sebagai orang tua dan sebagai teman. Kedua peran tersebut yang menjadikan kesuksesan Naufal dalam meraih mimpinya untuk menemukan listrik dari pohon.
Kesuksesan Naufal tidak di raih begitu saja. Penemuannya tersebut setidak-tidaknya butuh waktu 3 tahun untuk menemukan listrik dari pohon kedondong. 3 tahun itu bukan waktu yang sebentar, pasti banyak rintangan dan tantangan yang di hadapi. Kegigihan Naufal pada mimpinya mengantarkan pada kesuksesannya.
Berbekal pada pelajaran IPA tentang buah asam yang mampu mengantarkan listrik, Naufal melakukan berbagai riset pada berbagai buah-buahan. Naufal adalah potret sejati anak bangsa Indonesia. Anak Indonesia itu penuh dengan talenta dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Hanya saja, anak Indonesia kekinian sungguh ironis. Fakta bahwa anak Indonesia lebih memilih eksis di medsos daripada eksis dengan ilmu pengetahuan. Memang betul hidup itu adalah pilihan tetapi setidaknya pilihlah yang mencerdaskan meskipun jalan itu adalah jalan alternatif.